Menurut Rivai (2004) ada empat faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu:
1. Spesifikasi pekerjaan, setiap kinerja harus bersifat nyata dan dapat diukur.
2. Sarana dan mekanisme pekerjaan setiap kinerja membutuhkan sarana, baik langsung maupun pendukun dan alur mekanisme yang jelas.
3. Dampak kinerja, setiap kinerja membutuhkan umpan balik sebagai alat kontrol kwalitas, agar kinerja dapat dipertahankan pada posisi optimal, yang meliputi berbagai hal seperti kemampuan kerja, disiplin, hubungan kerja, kepemimpinan.
Sementara menurut Davis dalam Mangkunegara (2004) menjelaskan, ada dua faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).
Human Performance Ability : Motivation
Motivation Attitude : Situation
Ability : Knowledge + Skill
Motivasi dan disiplin kerja yang sangat menentukan terhadap kinerja sebuah organisasi. Menurut Suradinata (1997) secara eksplisit dalam wacana bahasan kepemimpinan pemerintahan secara kasual deterministic telah mengkaitkan konsep kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja berposisi dan bersifat anteseden (mendahului) yang dapat diduduki sebagai variabel penyebab yang mengantarai sebelum konsep etos dan produktivitas kerja aparat.
Suradinata (1997) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dalam suatu organisasi yaitu:
a. Satuan waktu dari mulai proses masukan sampai pada tercapainya hasil dan evaluasi.
b. Teknologi yaitu alat yang digunakan dalam proses produksi baik yang menghasilkan jasa maupun fisik.
c. Motivasi yaitu dorongan dari dalam diri setiap manusia yang melakukan proses produksi atas dasar kesadaran sehingga senang melakukan tugasnya, maupun peran pemimpin untuk memotivasi karyawannya.
d. Disiplin kerja yaitu mentaati ketentuan yang berlaku serta mekanisme kerja yang teraur.
e. Lingkungan fisik maupun non fisik yang berpengaruh terhadap proses kegiatan produksi.
f. Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh mereka yang terlibat dalam proses produksi.
Menurut Simamora (1995) kinerja dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:
a. Faktor individual yang terdiri dari kemampuan dan keahlian, latar belakang dan demografi.
b. Faktor psikologis yang terdiri dari persepsi, attitude, personality, pembelajaran dan motivasi.
c. Faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya kepemimpinan, penghargaan, struktur dan job design.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi dan disiplin kerja merupakan faktor yang sangat menentukan kinerja, karena kedua faktor ini merupakan penentu hasil kerja dalam sebuah organisasi.
No comments:
Post a Comment