12/3/09

METODE DAN PESERTA PENGEMBANGAN

VI Metode Pengembangan
Menurut Andrew F. Sikula Metode pengembangan antara lain:
1. Semua metode training
2. Understudy
3. Job Rotation
4. Coaching an conseling
5. Junior Board of Executif
6. Committee, project, staff meeting
7. Businnes game
8. Sensitivity tainning

Sementara itu Edwin B.Flippo menambhkan beberapa metode, khususnya untuk program pengembangan tenaga kerja yang penggunaanya didasarkan atas tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan tenaga kerja itu. Metode tersebut antara lain:
- decision making skills, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mengambil keputusan.
- Interpersonal skills, yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan melakuam interaksi dengan orang lain.
- Job knowledge, ditujukan untuk meningkatkan pemahaman seseorang terhadap tugas-tugas jabatannya.
- Organization knowledge, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan seseorang terhadap tugas-tugas organisasi secara lengkap.
- General knowledge, yang ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan umum seoran tenaga kerja.
- Specific individual needs, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan khusus yang sangat berbeda dengan tenaga kerja lainnya.

VII Peserta Pengembangan
Peserta yang akan mengikuti pengembangan dari suatu perusahaan adalah karyawan baru dan lama, baik itu tenaga operasional atau karyawan manajerial.
1. Karyawan baru, yaitu karyawan yang baru diterima bekerja pada perusahaan. Mereka diberi pengembangan agar memahami, terampil, dan ahli dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga para karyawan dapat bekerja lebih efisien dan efektif pada jabatan/pekerjaannya. Pengembangan karyawan baru perlu dilaksanakan agar teori dasar yang telah mereka kuasai dapat diimplementasikan secara baik dalam pekerjaannya.
2. Karyawan lama, yaitu karyawan lama oleh perusahaan ditugaskan untuk mengikuti pengembangan, seperti pada Balai Pusat Latihan Kerja atau ditempat pendidikan yang disediakan perusahaan. Pengembangan karyawan lama dilaksanakan karena tuntutan pekerjaan, jabatan, perluasan perusahaan yang telah ditetapkan oleh managerial perusahaan yang dapat memberikan kesehatan perusahaan menjadi lebih baik.. Jelasnya pengembangan karyawan lama perlu dilaksanakan agar para karyawan semakin memahami technical skill, human skill, conceptual skill, dan managerial skill, supaya moral kerja dan prestasi kerjanya meningkat, baik untuk kepentingan perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Karena baik buruknya perusahaan tergantung kepada managerial dan seluruh karyawan.

No comments:

Post a Comment

PENERAPAN ILMU FORENSIK DALAM HUKUM PIDANA

Terbentuknya keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana didasarkan pada hasil pemeriksaan alat-alat bukti yang dikemukakan pada pros...