Manusia sebagai pribadi maupun makhluk sosial akan saling berkomunikasi dan mempengaruhi satu sama lain dalam hubungan yang beraneka ragam dengan cara dan gaya yang berbeda-beda.
B. Atribut-atribut
1. Terjadinya komunikasi tidak dapat dihindari.
Hampir tidak ada atau hanya sedikit saja orang yang menghindarkan diri dari aktifitas dan bermasyarakat. Orang selalu berusaha mencari interaksi sosial, apabila saat interaksi terjadi komunikasi tidak dapat dihindari.
2. Komunikasi merupakan konsep transaksional.
Konsepsi komunikasi sebagai proses merujuk pada interaksi tak terputus dari sejumlah variabel yang tidak terhitung banyaknya dengan perubahan terus menerus dalam nilai-nilai yang diambil dari variabel itu.
3. Komunikasi telah terjadi apabila penerima pesan telah terpengaruh.
Komunikasi terjadi apabila penerima pesan terpengaruh olehnya, si penerima mengaitkan arti tertentu kepada perilaku.
4. Komunikasi tidak dapat berdiri sendiri diluar konteks.
Apabila dikaitkan dengan persuasi, kita dapat menyatakan bahwa faktor-faktor konteks dan bukan pesan seringkali menjadi determinan bagi adanya tanggapan.
C. Empati
Suatu kemampuan untuk menempatkan diri seolah-olah sebagai komunikan. Empati sering juga disebut pembentukan suatu pribadi khayal oleh komunikator seandainya ia menjadi komunikan. Oleh sebab itu, sebaiknya pesan yang akan disampaikan dites dulu pada diri pribadi.
D. Umpan Balik / Feed Back
Umpan balik dapat berwujud verbal dan non verbal. Dalam hal ini seorang komunikator yang baik akan berusaha meningkatkan kemampuannya berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal. Dengan adanya umpan balik tercipta komunikasi dua arah. Tanpa adanya umpan balik, kerancuan dapat timbul sebagai akibat penafsiran yang salah. Perilaku non verbal adalah ekspresi wajah, bentuk dari gerak tubuh dan lain-lain. Sedangkan perilaku verbal berisikan pesan atau informasi yang dibawa.
No comments:
Post a Comment