1. Reliability, ukuran kinerja harus konsisten, jika ada dua penilai mengevaluasi pekerja yang sama, mereka perlu menyimpulkan hal serupa menyangkut hasil mutu pekerja.
2. Relevance, ukuran kinerja harus dihubungkan dengan output riil dari suatu kegiatan yang secara logika itu mungkin.
3. Sensitivity, beberapa ukuran harus mampu mencerminkan perbedaan antara penampilan nilai tinggi dan rendah.
4. Practicality, kriteria harus dapat diukur dan kekurangan pengumpulan data tidak terlalu menggangu.
Dari beberapa teori di atas dalam penilaian kinerja, penulis sependapat dengan dengan pendapat Keitht davis yang menjelaskan bahwa kinerja banyak dipengaruhi oleh kemampuan dan motivasi. Sehingga pegawai mampu mencapai kinerja secara maksimal jika memiliki motivasi dan kemampuan (prestasi) yang tinggi.
No comments:
Post a Comment