7/13/09

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Beiakang

Setiap organisasi apapun, diperlukan adanya penggerak semangat untuk memotivasi kerja para pegawai serta kenyamanan lingkungan kerja. Melalui faktor penggerak tersebut maka akan dapat diharapkan pegawai semakin tinggi kinerjanya, sehingga tujuan organisasi dapat sesuai yang diharapkan. Dengan motivasi dan lingkungan kerja atau suasana kerja yang baik, dapat menciptakan iklim yang baik sehingga pegawai dapat mencurahkan tenaga, fikiran dan kemampuannya. Oleh karena itu aspek-aspek yang berkenaan dengan sumber daya manusia perlu mendapat perhatian yang serius dari pihak manajemen perusahaan.

Suasana kerja dan semangat kerja yang berpengaruh terhadap perilaku anggota organisasi, terbentuk sebagai hasil dari tindakan organisasi dan interaksi diantara anggota organisasi. Perilaku merupakan fungsi dari karakteristik manusia (pegawai) dan persepsinya terhadap lingkungan dimana ia bekerja. Oleh sebab itu, persepsi anggota organisasi terhadap iklim kerja dan motivasi yang terbentuk di lingkungan tempatnya bekerja akan mempengaruhi perilakunya dalam melaksanakan pekerjaan, dimana hal ini selanjutnya akan berpengaruh terhadap hasil kerjanya.

SDM pegawai menjadi inti dari suatu organisasi/perusahaan pada berbagain tingkatan kompleksitasnya organisasi tersebut. Oleh karena itu, segala bentuk upaya yang bertumpu pada suatu kesimpulan bahwa seluruh aktivitas organisasi tersebut bersumber dari keberadaan manusia di dalam suatu organisasi, yaitu oleh manusia dan untuk manusia.

Pada umumnya, dalam setiap tata organisasi terdapat sumber daya yang terdiri dari modal, alat-alat kerja dan sistem manajemen organisasi, serta faktor lain yang penting sebagai pelaksana (sarana/prasarna) organisasi tersebut. Faktor kerja tersebut merupakan hasil dari manusia dan organisasi dilaksanakan oleh manusia. Sehingga, apabila sumber daya tersebut telah dimiliki, maka para pimpinan/manajemen perlu mengelolanya secara efektif dan efesien, dengan pengelolaan secara optimal dapat mempercepat dan meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan organisasi tersebut.

Kekayaan sumber daya perusahaan menjadi bermanfaat apabila digunakan secara optimal, dimana pegawai tersebut mampu menggunakan berbagai sumber daya-sumber daya lain secara optimal, oleh karena itu kemampuan dari SDM pegawai dalam pengelolaan berbagai sumber daya tersebut perlu mendapatkan perhatian dari pihak organisasinya. Berbagai bentuk perhatian yang dapat diberikan pihak manajemen kepada seluruh pegawainya, antara lain bagaimana program-program pengembangan SDM pegawai dilaksanakan, sistem pemberian kompensasi, promosi, insentif dan lain-lain semua itu diharapkan dapat mendorong motivasi serta memberikan kepuasan dan ketenangan bagi pegawai dalam bekerja. Hal ini tentu saja pada akhirnya pegawai dapat memberikan hal yang terbaik bagi perusahaan.

Usaha untuk meningkatkan kemampuan setiap individu pegawai antara lain dengan melaksanakan program kompensasi (gaji dan tunjangan) sesuai ketentuan Upah Minimum Regional pemerintah (UMR daerah), pelatihan secara berkesinambungan, promosi jabatan, dan lain-lain. Sehingga melalui pelaksanaan program-program tersebut diharapkan pegawai akan merasa diperhatikan oleh pihak organisasi yang pada gilirannya akan menimbulkan semangat kerja bagi pegawai, mengurangi tingkat pergantian pegawai, meningkatkan kepuasan kerja

Kepuasan kerja dan hasil kerja (kinerja) pegawai yang baik juga karena pengaruh dari adanya semangat kerja yang tinggi pada diri setiap pegawai. Selanjutnya, semangat kerja yang terakumulasi dalam motivasi disebabkan adanya perhatian pimpinan terhadap kesejahteraan pegawai dalam hal ini adalah perhatian mengenai pemberian insentif, oleh karena itu pemberian insentif sangat erat sekali hubungannya dengan kepuasan. Kinerja pegawai dalam suatu organisasi merupakan hasil prestasi kerja dari seluruh pegawai bersama-sama dengan pimpinan sebagai bagian penting dari anggota organisasi tersebut. Karena itu, keberadaan pegawai di dalam perusahaan merupakan bagian penting bagi tumbuh dan berkembangnya aktivitas bisnis perusahaan tersebut, sehingga apabila SDM pegawai yang ada tidak dikelola dengan baik maka pegawai tidak akan mencapai kinerja yang optimal.

Peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan pendayagunaan SDM pegawai, selain dengan memberikan insentif adalah melalui peningkatan terhadap jabatan. Pada umumnya, pengetahuan jabatan terbentuk oleh pengalaman kerja dan proses pengembangan yang dilakukan perusahaan secara pengetahuan jabatan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pegawai dan spesifikasi jabatan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta

1.3. Tujuan Penelitian

Selain untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik guna memperoleh

Gelar Magister Manajemen Pada Program Pascas Sarjana Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui:

1. Mengetahui seberapa kuat hubungan atau pengaruh dari pengetahuan jabatan, insentif dan kepuasan kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai;

2. Seberapa besar ketiga faktor tersebut menipengaruhi kinerja pegawai; dan

3. Mengetahui apakah terdapatfperbedaan pengamh dari pengetahuan jabatan, pemberian insentif, kejpuasan kerja dan kin&rianya dari kelompok jabatan/bagian para pegawai.

1.4. Manfaat Penelitian

Selain tujuan-tujuan yang telah disebutkan di atas, diharapkan kegunaan penelitian ini antara lain adalah : (1). Bagi Penulis, memberikan gambaran atau informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai melalui variabel pengetahuan jabatan, insentif dan kepuasan kerja. Dengan demikian hasilnya diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan, wawasan berpikir dan mengasah ketajaman analisis penulis terhadap pemecahan suatu masalah yang ada di suatu organisasi; (2). Diharapkan, penelitian ini memberikan informasi mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi peningkatan prestasi kerja seorang pegawai; dan (3). Hasil penelitian sebagai suatu informasi diharapkan dapat dijadikan rujukan atau literatur untuk melakukan penelitian

1 comment:

  1. INDEPENDENT Training – Developing – Consulting
    (Piranhamas Group) Jl. Ikan Piranha Atas V No. 1, Malang – 65142
    Telp. : 0341 487 600, HP. : 081 333 841183, 0817 537894, 0341 5455330

    Malang, 12 Juli 2009

    Kepada YTH :
    HRD Manager

    Perihal : Penawaran Pemberian Pelatihan MOTIVASI Untuk Staff
    Guna Menunjang Kinerja dan Produktifitas

    Dengan Hormat,

    Setelah sukses kami untuk 3 session dengan PT Aneka Tuna Indonesia di Finna Golf - Prigen, bersama dengan ini kami dari Independent Training – Developing – Consulting, mengajukan penawaran kepada perusahaan yang Bapak pimpin yang ditujukan kepada para Staff untuk memberikan pelatihan yang difokuskan kepada : Motivasi Gairah Kerja dan Peningkatan Produktifitas.

    Adapun untuk pelaksanaannya kami bagi dalam 2 tahap masing masing 2,5 jam dengan model dikelas dan beberapa games serta dibackup dengan TNA (Training Need Analysis) serta R.O.T.I. (Return Training On Invesment). Sedangkan untuk fasilitas yang kami berikan :
    1. Hardcopy sampai dengan 10 orang disediakan oleh Trainer.
    2. Sertifikat sampai dengan 10 orang disediakan oleh Trainer.
    3. Disediakan door price dari Trainer.
    4. Lunch Family Style
    2 times of Coffee Break
    Standard equipment meeting: Pen, Notepad, Candy
    White Board, Flip Chart, Screen Portable
    LCD
    Standard sound system and microphones
    Free WI FI Access
    Dan untuk pelaksanaannya bisa menyesuaikan dengan jadwal dari perusahaan yang Bapak pimpin serta kebutuhan para peserta.

    Mengenai penawaran biaya terbaik yang kami berikan kepada perusahaan yang Bapak pimpin untuk pokok bahasan diatas kami sampaikan dalam dua penawaran :
    1. Untuk pelaksanaan di : Penanggungan Room, FINNA GOLF & COUNTRY CLUB RESORT Jl. Raya Barsari Prigen, Pasuruan, seharga Rp. 4.900.000,- (#empat juta sembilan ratus ribu rupiah#).
    2. Untuk pelaksanaan di : Hall UKM Center Sampoerna, Ruko Taman Dayu Blok D 2, Pandaan Pasuruan, seharga Rp. 4.400.000,- (#empat juta empat ratus ribu rupiah#).

    Demikian yang kami sampaikan, semoga terjalin kerja sama dikemudian hari yang saling menguntungkan. Kami selalu menunggu konfirmasi dan khabar baiknya.

    Hormat kami,



    Agus Setiyawan
    Project Manager Professional Training for Management and Technical Staff
    Piranhamas Group http://piranhamas.wordpress.com



    BACKGROUND Pembicara : Agus Setiyawan (15 thn di Manufacturing, 8 thn di Training))

    Memiliki kompetensi, leadership, team work, berjiwa dinamis, inspiratif dan menyukai tantangan, Computer (Microsoft Office - Powerpoint, Word, Ecxell, Mechanical Dekstop, Auto Cad)

    Adapun kemampuan manajerial dan lapangan serta pengaturan karyawan ditunjang dengan berhasilnya untuk mendapatkan serta mempertahankan dalam meraih prestasi atau sertifikasi :
    ISO 9001 : 2000, ISO 13485 : 2003, ISO 14001 : 2004, SM – K3, Bendera Emas, Zero Accident, UKL – UPL, CPOB, c-GMP, Tokio Marine, TQM, 5S – 5R – 5P. Sehubungan kami sebagai P2K3, Wakil MR (Management Representative), Lead Auditor, Safety Engineer dan Trainer berbagai system dan MOTIVASI Produktifitas.

    Dan dengan menggunakan metode KPI (Key Performance Indicator), OGSM (Objective, Goal Strategy, Measurement) dan pembagian targed dalam CQSC (Cost, Quality, Service, Comply) serta teori evolusi dipercepat untuk menunjang keberhasilan team serta target dan pressure dari perusahaan, kami telah mampu dan melaksanakannya.

    ReplyDelete

PENERAPAN ILMU FORENSIK DALAM HUKUM PIDANA

Terbentuknya keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana didasarkan pada hasil pemeriksaan alat-alat bukti yang dikemukakan pada pros...