6/10/09

Krisis Keuangan Global

Krisis keuangan Global yang melanda dunia akhir tahun 2008 merupakan krisis yang harus segera ditangani secara serius. Karena dampak krisis yang pada awalnya melanda Amerika Serikat tersebut, akan berpengaruh terhadap perekonomian dunia. AS yang dianggap sebagai biangnya Kapitalisme (ekonomi pasar) tengah terpuruk dalam kondisi krisis. Faktor utama penyebab krisis adalah kredit macet di sektor property AS yang menyebabkan ambruknya sistem financial negara tersebut.
Dalam ekonomi pasar uang dan perdagangan mempunyai pengaruh yang sangat besar, uang dan perdagangan mempunyai peran dalam menjalankan sistem ekonomi pasar. Semakin tinggi volume perdagangan yang terwujud semakin banyak peranan uang yang di gunakan.
Karena itu ketika krisis melanda negara seperti AS pengaruhnya akan sampai kepada negara yang lain, karena diketahui bahwa volume perdagangan AS terhadap negara lain sangat tinggi. Dan juga melalui mata uangnya (dollar US) peranan AS terhadap perdagangan internasional sangat penting.
Dengan terjadinya krisis di AS, daya beli masyarakat di negara tersebut akan turun drastis, PHK yang tinggi menyebabkan pengangguran, di tambah dengan kenaikan harga-harga barang, menyebabkan sektor riil mengalami kemunduran.
Belum lagi ditambah dengan naiknya kurs mata uang US dollar terhadap mata uang negara lain yang akan membuat semakin terpuruknya perekonomian dunia. Naiknya kurs akan menyebabkan produk AS tidak terbeli, sehingga perusahaan-perusahaan AS akan mengalami kerugian dan terancam kebangkrutan.
Dalam teori permintaan, di ketahui bahwa semakin tinggi permintaan terhadap suatu barang akan menyebabkan naiknya harga barang tersebut. hal ini terjadi pula terhadap mata uang dollar, semakin tinggi permintaan terhadap dollar akan menyebabkan harga dollar semakin meningkat tajam. Nilai kurs yang semakin naik akan mengganggu stabilitas perekonomian, pertumbuhan ekonomi menjadi tidak stabil dan hal ini akan berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.
Tentu saja harus diterapkan suatu kebijakan baik itu secara fiskal maupun moneter, guna mengantisipasi krisis ekonomi yang lebih serius dan berdampak pada resesi global.
Penurunan tingkat suku bunga, akan memacu investasi pada dunia usaha dan diharapkan menggairahkan sektor rill yang ada, mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat untuk menekan laju inflasi, sehingga kenaikan harga bisa dikendalikan. Sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga.

No comments:

Post a Comment

PENERAPAN ILMU FORENSIK DALAM HUKUM PIDANA

Terbentuknya keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana didasarkan pada hasil pemeriksaan alat-alat bukti yang dikemukakan pada pros...