4/14/11

PENGARUH TRANSPARANSI KEBIJAKAN DI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN (Studi Kasus PT. Bank Central Asia Tbk.)

BAB I
PENDAHULUAN

A.Perumusan Masalah
Perkembangan ekonomi dunia periode saat ini hingga beberapa dasawarsa di masa mendatang ditandai dengan adanya kawasan-kawasan pedagangan bebas. Implikasi dari situasi ini bagi pertumbuhan ekonomi global adalah semakin bertambahnya tantangan dan persaingan antara para pelaku usaha yang semakin sulit diduga. Kondisi ini terutama terjadi dalam perekonomian di negara-negara berkembang. Salah satu sektor perekonomian yang dituntut untuk berpacu lebih cepat namun lebih berhati-hati adalah industri perbankan.
PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) adalah salah satu perusahaan industri perbankan yang survive dan berhasil keluar dari krisis. Koesoemahardja dalam laporan tahunan BCA (2001:11) memaparkan bahwa BCA berhasil memulihkan likuiditas di akhir tahun 1998 sekaligus membawa Bank tersebut keluar dari kondisi kritisnya. Lebih jauh dipaparkan dalam laporan tersebut bahwa sejak lahir tahun 1998 profitabilitas BCA semakin membaik secara konsisten sejak tahun 2000 hingga sekarang.

Salah satu langkah kehati-hatian yang ditempuh oleh PT. bank Central Asia Tbk. dalam konteks pencapaian target perusahaan di masa mendatang adalah dengan melakukan perubahan-perubahan struktur organisasi dan berbagai mekanisme baru untuk pengelolaan risiko yang lebih baik (Setiyoso, D.E. dalam Laporan Tahunan BCA, 2001:13). Langkah-langkah perubahan strukrur organisasi tersebut dalam konteks pengelolaan internal BCA tidak terlepas dari pentingnya transparansi kebijakan di bidang sumber daya manusia untuk menghindari berbagai ekses seperti aspirasi karyawan yang kurang tersalur yang pada gilirannya berpotensi pada terjadinya penurunan komitmen organisasi karyawan.
Bank Central Asia (BCA) mengemban dua misi utama di bidang sumber daya manusia yang terdiri dari pengembangan sumber daya manusia dan kesejahteraan karyawan (Laporan Tahunan BCA, 2001:45). Kebijakan sumber daya manusia di BCA menganut paham kebijakan terbuka terhadap para karyawan dan menyambut baik semua aspirasi karyawan (Laporan Tahunan BCA, 2001:46).
Salah satu produk transparansi kebijakan BCA di bidang sumber daya manusia adalah perjanjian kerja bersama dua tahun pertama di antara BCA dan serikat pekerja BCA pada tanggal 12 Oktober 2001. Perbaikan ini berisikan berbagai perbaikan berkenaan dengan cuti, tunjungan kesehatan, struktur gaji dan tunjangan lainnya, pinjaman bagi karyawan, dan sebagainya.
Laporan Tahunan BCA (2001:46) menyebutkan bahwa BCA secara reguler menyesuaikan renumerasi bagi karyawan berdasarkan performa mereka untuk memastikan kesejahteraan yang kompetitif. Dijelaskan juga dalam laporan tersebut bahwa motivasi karyawan menjadi prioritas utama yang tercermin melalui peluncuran program opsi saham di samping dihidupkannya kembali acara rekreasi reguler bagi seluruh karyawan BCA.
Semua transparansi dan pelibatan karyawan dalam kegiatan yang dilakukan perusahaan, ditujukan untuk meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi. Dalam hal ini transparansi kebijakan di bidang sumber daya manusia meliputi tiga subvariabel, yaitu kepercayaan organisasional, partisipasi dan kepuasan karyawan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan dari faktor kepercayaan organisasional, partisipasi dan kepuasan karyawan secara bersama-sama terhadap komitmen karyawan pada organisasi?
2. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan dari faktor kepercayaan organisasional, partisipasi dan kepuasan karyawan secara individual terhadap komitmen karyawan pada organisasi?
3. Variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap komitmen karyawan pada organisasi?

C.Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh positif dan signifikan dari faktor kepercayaan organisasional, partisipasi dan kepuasan karyawan secara bersama-sama terhadap komitmen karyawan pada organisasi.
2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh positif dan signifikan dari faktor kepercayaan organisasional, partisipasi dan kepuasan karyawan secara individual terhadap komitmen karyawan pada organisasi.
3. Untuk mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap komitmen karyawan pada organisasi.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperolah dari penelitian ini:
1. Sebagai masukan bagi para penagmbil kebijakan di bidang sumber daya manusia di lingkungan industri perbankan terutama PT. Bank Central Asia Tbk.
2. Sebagai sumbangan pemikiran yang bersifat akademis dan ilmiah dalam kajian ekonomi, terutama di bidang kajian ilmu manajemen.
3. Sebagai bahan referensi bagi penelitian berikutnya.

E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan terhadap hasil-hasil penelitian yang berupa skripsi, tesis atau disertasi atau dalamn bentuk karya-karya ilmiah lainnya, tidak ditemukan penelitian yang mempunyai judul dan objek yang sama dengan yang diteliti dalam penelitian ini. Jadi penelitian ini adalah penelitian pertama yang dapat dijamin orisinalitasnya dan bukan merupakan replikasi dari penelitian lainnya.
Apabila ada penelitian lain yang hampir sama dengan penelitian ini, maka penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk memperkaya khasanah penelitian sejenis, khususnya di bidang pengaruh transparansi kebijakan di bidang sumber daya manusia terhadap komitmen organisasi karyawan.

No comments:

Post a Comment

PENERAPAN ILMU FORENSIK DALAM HUKUM PIDANA

Terbentuknya keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana didasarkan pada hasil pemeriksaan alat-alat bukti yang dikemukakan pada pros...