9/4/09

SISTEM PENGONTROLAN INDUSTRI” pada PT. AHEB ( produsen minuman Kratingdaeng ).

A. LATAR BELAKANG
Perusahaan Kratingdaeng atau PT. AHEB berasal dari Negara Thailand, yang didirikan oleh Mr. Chaleo Yoovida. Perusahaan ini merupakan perusahaan Joint Venture antara Negara Indonesia dan Thailand yang dimulai pada bulan Nopember 1997. Nama Kratingdaeng dipakai di Indonesia, Thailand dan Negara Asia lainnya, tetapi di Eropa Kratinddaeng lebih dikenal dengan merk “Red Bull” yang mempunyai persamaan arti denga Kratingdaeng yaitu Banteng Merah.

Perusahaan Kratingdaeng menggunakan system pengontrolan industri dalam pembuatan minuman Kratingdaeng. Meli8hat betapa pentingnya system Pengontrolan Industri, maka penulis merasa tertarik untuk mengenal dan memperdalam lebih banyak lagi, mengenai system pengontrolan industriini. Dengan latar belakang tersebut maka penulis memilih judul: “ SISTEM PENGONTROLAN INDUSTRI” pada PT. AHEB ( produsen minuman Kratingdaeng ).


Adapun alasan yang mendorong penulis memilih judul tersebut adalah sebagai berikut:
1. setiap perusahaan yang memproduksi suatu barang, khususnya minuman Kratingdaeng harus melakukan suatu pengontrolan didalam suatun proses produksi. Sistem pengontrolan ini bertujuan untuk mengontrol proses produksi agar barang yang di produksi menghasilkan hasil yang baik dan mutu yang terjamin.
2. Karya ilmiah dengan judul tersebut dapat membantu untuk mengetahui bagaimana system pengontrolan industri pada minuman Kratingdaeng sehingga penulis dapat mengetahui perbedaan antara praktek dengan teori yang penulis peroleh selama penulis bersekolah di SMA TAMAN HARAPAN.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan pada perusahaan minuman Kratingdaeng, bahwa dalam produksi diperlukan adanya Penelitiaan dan Pengontrolan Sistem Industri . Dari pengamatan tersebut dapat dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Tujuan dari pengontrolan system industri?.
2. Jenis system pengontrolan industri yang digunakan oleh perusahaan.
3. Dalam proses produksi diperlukan pengontrolan system industri?
4. Baik buruknya system pengontrolan industri berhubungan dengan kualitas produk?
C. PEMBATASAN MASALAH
Dalam pembuatan karya tulis ini penulis hanya membatasimasalah tersebut tentang system pengontrolan industri pada minuman Kratingdaeng.

D. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pengamatan yang penulis peroleh pada PT. AHEB selaku produsen minuman Kratingdaeng diperoleh berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan Sistem Pengontrolan Industri minuman Kratingdaeng.
Perumusan masalah antara lain sebagai berikut:
1. Apakah dalam proses pembuatan minuman kratingdaeng di[perlukan system pengontrolan industri?.
2. Bagaimana cara PT. AHEB SELAKU PRODUSEN Kratingdaeng melakukan pengontrolan industri?
3. Apakah jenis system pengontrolan industri yang diguakan PT. AHEB dalam memproduksi Kratingdaeng?

E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) di SMA TAMAN HARAPAN.
2. Untuk memberikan gambaran kepada penulis bagaimana system pengontrolan industri pada suatu perusahaan.
3. Untuk mencari data/informasi tentang system pengontrolan industri.
4. sebagai pembelajaran awal dalam pembuatan skripsi di perguruan tinggi.

F. KEGUNAAN PENELITIAN
1. Agar penulis dapat mengetahui bagaimana system pengontrolan industri di suatu perusahaan.
2. Dapat menambah wawasan penulis mengenai system pengontrolan industri pada suatu perusahaan.
3. Dapat memberikan informasi yang berguna bagi penulis.
4. Sebagai bahan pembelajaran dalam pembuatan karya ilmiah.
5. Agar masyarakat dapat mengetahui kegunaan dari minuman Kratingdaeng.
6. Agara dapat menjadi contoh untuk adik kelas dalam pembuatan karya ilmiah di tahun selanjutnya.






BAB. II
KERANGKA TEORI


A. Deskripsi teori dan penelitian yang relevan
Penulis melakukan penelitian ibni dengan baik, sehingga hasil penelitian yang diperoleh di KRATING DAENG sangat relevan sekali. Adapun factor-faktor yang mendukung dalam memperoleh hasil penelitian yang relevan antara lain:
1. Jalannya penelitian
Penelitian yang penulis lakukan dari awal sampai akhir berjalan baik dan lancer, walaupun halangan cuaca yang kurang baik, tetapi tidak menjadikan hambatan bagi penulis untuk mendapatkan hasil penelitian yang relevan.
2. Kondisi tempat penelitian
Kondisi penelitian sangat cocok untuk melakukan pengetahuan atau pengamatan yang baik dan benar tentang produk KRATINGDAENG.
3. Pengontrolan terhadap bahan pengemasan
Bahan pengemmasan pada botol KRATINGDAENG yang akan digunakan setelah mendapatkan perlakuan pencucian, pembilasan dan disinfeksi. Pengawasan dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan mikroniologi (penentuan TPC) terhadap pengemas tersebut tidak boleh mengandung mikroba lebih dari satu kolom per millimeter.
B. KERANGKA BERPIKIR
Setelah melihat proses produksi atau pembuatan minuman kratingdaeng dapat dilihat bahwa PT. AHEB sangat teliti dalam proses pengontrolan produk kratingdaeng, seperti pengemasan ke dalam peti karton. Setelah melalui pemeriksaan visual dan penyimpanan, di kemas lagi dalam peti karton (pengemas sekunder). Pengemas sekunder harus dapat memberikan perlindungan lebih lanjut terhadap produk dari kontaminasi dan kerusakan serta memudahkan penanganan dan penyimpanan.

C. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan beberapa keterangan diatas, hipotesis penelitian yang dapat penulis sampaikan, adalah:
1. PT. AHEB sudah menerapkan pengawasan mutu yang baik dalam proses produksinya.
2. Bahan baku yang digunakan oleh PT. AHEB merupakan kualitas yang baik.
3. Di duga pengontrolan minuman energi KRATINGDAENG teruji secara higenis.





BAB. III
METODOLOGI


A. PEMILIHAN SUBJEK
Dalam pemilihan subyek penulis menggunakan teknik sampling, teknik sampling adalah teknik atau cara menentukan sampel atau orang yang akan dijadikan responden (nara sumber).

B. PENDEKATAN PENELITIAN
Untuk menyusun karya ilmiah ini penulis melakukan pendekatan penelitian dengan cara mengambil dta-data dari penjelasan guide (pembimbing) secdara audiovisual yang diberikan oleh PT. AHEB.

C. METODE PENGUMPULAN DATA
Agar memperoleh dan mendapatkan serta mengumpulkan data yang diperlukan di dalam penulisan karya ilmiah ini, maka metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
1. Observasi (pengamatan)
Cara observasi yaitu pengamatan langsung di lapangan yang berkaitan dengan pengawasan mutu produksi industri minuman kratingdaeng.
2. Interview (wawancara)
Yaitu cara pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu (kueisioner). Setelah itu melakukan Tanya jawab (wawancara) kepada guide dari pihak PT. AHEB dan ASPP, serta guru pembimbing.
3. Study Kepustakaan
Melakukan study tentang kepustakaan atau mengacu dari buku referensi, mencari tambahan informasi dari internet perpustakaan maupun dari buku-buku referensi untuk melengkapi.

BAB. V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. DESKRIPSI DATA
PT.AHEB (Asia Health Energi Beverages), berlokasi di desa Babakan Pari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Perusahaan yang dikenal dengan produk minumannnya yaitu kratingdaeng sudah banyak dikenal masyarakat local dan luar. Asal usul minuman energi kratingdaeng berasal dari nagara Thailand didirikan oleh MR. Chaloe youvedhya pada tahun 1980.Di derah bagian Eropa dan Amerika, kratingdaeng dikenal dengan nama Red Bull yang berarti banteng merah. Visi dari PT. AHEB adalah mejadi distributor terdepan dalam bidan minuman berenergi dan minuman kesehat melalui ekspansi ke pasar-pasar baru dan meraih kepemimopinan mereka, dengan mempunyai nilai honesty (kejujuran).

PT. AHEB berproduksi secara komersial pada Nopember 1997, dalam pelaksaan pengontrolan dan pengendalian mutu, maka pengambilan bahan baku dan conrtoh air kratingdaeng proses yang dianggap kritis untuk diperiksa secara laboratories, merupakan suatu hal yang amat mendasar dan penting. Oleh karena itu pengontrolan atau pengambilan contoh tersebut seharusnya dilakukan sesering mungkin dengan memperhatikan beberapa factor, seperti sifat fisika, kimi dan mikrobiologis. Bahan baku yang digunakan skala produksi kesempurnaan sanitasi yang diterapkan dan kemudahan pelaksanaan analisa.

No comments:

Post a Comment

PENERAPAN ILMU FORENSIK DALAM HUKUM PIDANA

Terbentuknya keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana didasarkan pada hasil pemeriksaan alat-alat bukti yang dikemukakan pada pros...