8/13/09

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PROGRAM DIPLOMA III FE UNUD

I Gusti Ayu Ketut Giantari, I Gusti Ngurah Jaya Agung Widagda,

I Gusti Agung Ketut Sri Ardhani, dan Gede Bayu Rahanatha

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar

ABSTRAK

Perkembangan dunia pendidikan yang begitu kompetitif, menuntut perguruan tinggi

mampu menyelenggarakan pendidikan secara profesional sehingga sesuai dengan kebutuhan

pasar kerja begitu juga Program Diploma III FE Unud. Data menunjukkan dari tahun 2000 s/d

2007 jumlah mahasiswa yang diterima cendrung berfluktuasi, hal ini disebabkan meningkatnya

persaingan dari lembaga pendidikan non gelar yang banyak terdapat di Kota Denpasar.

Disamping itu ada beberapa keluhan dari para mahasiswa tentang dosen mengajar, ruangan

yang kurang nyaman, serta nilai UTS dan UAS yang terlambat diumumkan. Oleh sebab itu

dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Belajar

Mengajar di Program Diploma III FE UNUD”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses

belajar mengajar di Program Diploma III FE Unud. Disamping itu untuk mengetahui variabel-

variabel mana yang memberikan kepuasan kepada mahasiswa serta implikasi strategis hasil

penelitian guna peningkatan kepuasan mahasiswa di masa datang.

Pada penelitian ini diambil responden sebanyak 250 orang mahasiswa Diploma III FE

Unud berdasarkan metode stratified random sampling yang terdistribusi secara proporsional di

ke empat jurusan yaitu Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Perpajakan serta pemasaran.

Sedangkan penentuan respondennya menggunakan undian (random). Adapun teknik analisis

yang digunakan untuk memecahkan masalah adalah teknik Analisis kepentingan-kinerja

(Importance-Performance Analysis).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa Program Diploma

III FE Unud secara keseluruhan termasuk klasifikasi cukup puas. Hal ini tercermin dari hasil

analisis kesesuaian antara kinerja dengan tingkat kepentingan mahasiswa yang memberikan

hasil sebesar 83,32%. Dari 25 variabel yang dianalisis maka ada 8 (delapan) variabel yang

belum memberikan kepuasan dan 14 (empat belas) variabel yang sudah menunjukkan kepuasan.

Implikasi strategis hasil penelitian guna meningkatkan kepuasan mahasiswa adalah dengan

memberikan prioritas kepada variabel-variabel yang menurut mahasiswa memiliki tingkat

kepentingan tinggi seperti kemampuan dosen dalam memberikan perkuliahan, kerapihan dan

kenyamanan fasilitas perkuliahan, kesigapan karyawan dalam melayani keluhan mahasiswa,

memberikan jaminan nilai tepat waktu, penjadualan ujian her yang tepat waktu dan lebih

mengontrol masa studi mahasiswa.

Kata kunci: proses belajar mengajar, kepuasan mahasiswa




No comments:

Post a Comment

PENERAPAN ILMU FORENSIK DALAM HUKUM PIDANA

Terbentuknya keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana didasarkan pada hasil pemeriksaan alat-alat bukti yang dikemukakan pada pros...